Hobi Mengagumi Alam

Semua Orang mempunya Hobi,. dan hobi adalah sesuatu yang membuat kita bahagia hati, lepas berekspresi, bebas sesuai keinginan. dan hobi membuat diri kita pribadi menjadi adanya.

salah satu nya adalah hobi saya yaitu "Trabas" dengan menggunakan motor trail menyusuri alam menjadi pemandangan dan mengagumi alam yang sangat luar dan indah.
saya hidup di kota semarang, dan untuk mencari alam yang indah tidak perlu jauh jauh keluar kota, cukup di sekitar semarang dan memang kondisi alam di semarang dan sekitarnya banyak sekali perbukitan.

ah Alam yang menggoda:
Bukit Papua tandang, tembalang, semarang

Kali Kebo Mangunharjo, tembalang semarang

Piramid, Rowosari, Semarang

Bukit 33, semarang

Perbukitan Penawangan,

Bukit Teletabis, Ungaran

Berkorban Itu Indah



Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan sehingga di mana-mana pepohonan tampak menjadi hijau.  Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

"Apa kabar daun hijau!!!" katanya. Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang.
"Oo, kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?" tanya daun hijau.
"Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku. Bisakah engkau membantuku sobat?" kata ulat kecil.
"Tentu ... tentu ... mendekatlah ke mari."
Daun hijau berpikir, jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja aku akan kelihatan belobang-lobang, tapi tak apalah.

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana sini, namun ia bahagia bisa melakukan bagi ulat kecil yang lapar.

Tidak lama berselang ketika musim panas datang, daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.

Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban sedikit saja bagi sesama? Toh akhirnya semua yang ada akan binasa. Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai "hati" bagi sesamanya. Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan. Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya berteriak minta tolong. Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan kepentingan diri sendiri. Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah.


-CK-

My Status

Change The World

Mengenai Saya

Foto saya
Jepara, jawa Tengah, Indonesia
Becik Ketitik Olo Ketoro

Tunggal Guru